Kamis, 03 Mei 2012

perilaku dalam teori sosial

Perilaku dalam teori sosial

PERILAKU DALAM TEORI SOSIAL

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Akhlak 2
Dosen Pengampu: Ahmad Muthohar, M. Ag





Disusun oleh:

Tarqiyah Ulfa                             (103111101)
Tri Isnaini                                   (103111103)
Mahmud Yunus Mustofa          (103111058)



FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
PERILAKU DALAM TEORI SOSIAL

     I.          PENDAHULUAN
Manusia merupakan mahluk Tuhan yang paling special, special disini karena manusia penuh dengan dinamika. Dinamika manusia merupakan sebuah ungkapan atau hasil dari pemberian tuhan yang sangat berharga yaitu akal. Dengan akal inilah manusia berdinamika tentunyadengsn mahluk lain.
Kelangsungan hidup manusia sebagai mahluk social tidak terlepas dari kemampuanya mengatur alam ini. Selanjutnya manusia juga sebagai mahluk social memiliki sikap, perilaku, kemauan, emosi, orientasi dan juga potensi.
Dalam hal ini, berkaitan dengan manusia sebagai mahluk social tentunya memerlukan sebuah interaksi dan interaksi tersebut tentunya juga berhubungan erat dengan perilaku dari manusia itu. Perilaku manusia dalam dunia social ini juga memiliki andil besar dalam kelangsungan hidupnya. 

  II.          RUMUSAN MASALAH
A.  Bagaimana Pengertian Perilaku Manusia?
B.  Bagaimana Perilaku dalam Teori Sosial ?

III.          PEMBAHASAN
A.  Pengertian Perilaku
     Perilaku manusia merupakan respons dari stimulus, namun dalam diri individu itu ada kemampuan untuk menentukan perilaku yang diambilnya. Ini berarti individu dalam keadaan aktif dalam menentukan perilaku yang diambilnya. Hubungan antara stimulus dan respons ini tidak berlangsung secara otomatis tetapi individu mengambil peranan dalam menentukan perilakunya. [1] Manusia dalam hal ini berarti memiliki kemampuan untuk menentukan perilakunya, dan tentunya penentuan itu menggunakan akal manusia yang merupakan hadiah terbesar dari Tuhan, Setelah manusia mendapatkan stimulus seperti yang dikatakan tadi pada saat itu juga manusia berhak untuk menentukan perilakunya. Dan itu semua tentunya dilandaskan dengan kesadaran, karena ketika orang tersebut melakukan sesuatu tanpa dilandasi dengan adanya kesadaran atau bisa dikatakan hilang kesadaranya,  maka hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai perilaku.
     Dalam buku lain juga disebutkan tentang perilaku manusia sebagai berikut : Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan ligkunganya. Dalam Al-Quran disebutkan tentang dasar-dasar akhlakul karimah sebagaiman tertera dalm surat Al-A’rof ayat 199:  yang artinya  “jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” [2]
     Semua perilaku pada dasarnya dibentuk atas intelegensi dan pengalamannya, jadi ketika seorang individu mengalami intelegensi yang tinggi serta memiliki pengalaman yang banyak maka prilaku individu tersebut biasanya akan berbeda dengan orang yang minim dengan keduanya. Kita sering mendengar guru kita menyebutkan istilah “ilmu padi”. Yang berarti ketika seseorang memiliki ilmu yang banyak dianjurkan untuk rendah diri, ini berkaitan dengan perilaku individu ketika sorang individu memiliki intelegensi yang tinggi seharusnya dia mampu menerapkan teori padi tersebut, namun kenyataanya masih saja orang yang belum bisa menerapkan teori tersebut.
     Myers (1983) berpendapat bahwa perilaku itu merupakan sesuatu yang akan kena banyak pengaruh dari lingkungan. Demikian pula sikap yang diekspresikan (ekspressed attitudes) juga merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya. Sedangkan ekspressed attitudes adalah merupakan perilaku.[3] Dalam hal ini ketika kita bericara tantang perilaku pasti ada istilah yang sering kita dengar dan familiar dengan istilah perilaku adalah sikap. Perlu diketahui bahwa orang tidak dapat mengukur sikap secara langsung, maka yang yang diukur adalah yang nampak, dan yang nampak tersebut adalah perilaku.

B.  Perilaku dalam Teori Sosial  
Manusia tentunya tidak akan terlepas dengan individu lain, dalam hal ini adalah berperilaku, ketika perilaku dikaitkan dengan teori social maka akan ditemukan berbagai macam asumsi-asumsi atau pendapat terkait hal tersebut. Dan teori ini tidak bisa dilepaskan dari ide yang pernah dilontarkan oleh para pendahulu misalnya Adam Smith, David Ricardo, John Stuart Mill. Berdasarkan ide-ide mereka tersebut dikembangkanlah asumsi-asumsi yang mendasari teori tingkah laku social. Antara lain:
1.      Manusia pada dasarnya tidak mencari keuntungan maximum, tetapi mereka senantiasa ingin mendapatkan keuntungan dari adanya interaksi yang mereka lakukan dengan manusia lain.
2.      Manusia tidak bertindak secara rasional sepenuhnya, tetapi dalam setiap hubungan dengan manusia lain, mereka senantiasa berfikir untung dan rugi.
3.      Manusia tidak memiliki informasi yang mencakup semua hal, sebagai dasar untuk mengembangkan alternatif, tetapi mereka ini paling tidak memiliki informasi meski terbatas yang bisa untuk mengembangkan alternatif guna memperhitungkan untung rugi tersebut.
4.      Manusia senatiasa berada pada serba keterbatasan, tetapi mereka ini tetap berkompetisi untuk mendapatkan keuntungan dalam transaksi dengan manusia lain.
5.      Meski manusia senantiasa berusaha mendapatkan keuntungan dari hasil interaksi dengan manusia lain, tetapi mereka dibatasi oleh sumber-sumber yang tersedia.
6.      Manusia berusaha memperoleh hasil dalam wujud material, tetapi mereka juga akan melibatkan dan menghasilkan sesuatu yang bersifat non material, misalnya: emosi, perasaan suka, sentimen, dan lain-lain.[4]
Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut sudah jelas bahwa manusia pada dasarnya sangat membutuhkan pihak lain atau manusia lain untuk mengambil sebuah keuntungan, baik itu keuntungan materiil ataupun moril. Pantas saja jika manusia disebut sebagai mahluk social.
Kemudian teori ini juga memiliki bentuk-bentuk social, bentuk-bentuk social tersebut adalah :
1.    Proposisi keberhasilan, dalam segala hal yang dilakukan seseorang, semakin sering suatu tindakan mendapakan ganjaran (mendapat respon yang positif dari orang lain), maka akan semakin sering pula tindakan dilakukan oleh orang yang bersangkutan.
2.    Proposisi Stimulus, Jika stimulus tertentu merupakan kondisi dimana tindakan seorang mendapatkan ganjaran, maka semakin serupa stimulus yang ada dengan stimulus tersebut akan semakin besar kemungkinannya bagi orang itu untuk mengulang tindakannya seperti yang ia lakukan pada waktu yang lalu.
3.    Proposisi nilai, semakin bermanfaat hasil tindakan seseorang bagi dirinya, maka akan semakin besar kemungkinan tindakan tersebut diulangi.
4.    Proposisi kejenuhan-kerugian, semakin sering seseorang menerima ganjaran yang istimewa maka ganjaran tersebut akan menjadi tidak bermakna.
5.    Proposisi persetujuan-perlawanan,
a.    Jika seseoramg tidak mendapat ganjaran seperti yang ia inginkan, atau mendapat hukuman yang tidak ia harapkan, ia akan menjadi marah, dan akan menjadi besar kemungkinan bagi orang tersebut untuk mengadakan perlawanan atau menentang, dan hasil dari perilaku semacam ini akan menjadi lebih berharga bagi dirinya.
b.    Bila tindakan seseorang mendatangkan ganjaran seperti yang ia harapkan bahkan berlebihan, atau tindakan tersebut tidak mendatangkan hukuman seperti keinginannya, maka ia kan merasa senang, dan akan semakin besar kemungkinannya bagi orang tersebut orang tersebut menunjukkan perilaku persetujuan terhadap perilaku yang dilakukan dan hasil dari perilaku semacam ini akan semakin berharga bagi dirinya.[5]
Bentuk-bentuk perilaku tersebut sangatlah jelas berkaitan dengan apa yang manusia itu dapatkan, semakin dia puas akan hasil yang ia dapatkan maka perilaku yag nampakpun akan berbeda ketika dia tidak mendapatkan keuntugan. Namun yang paling penting apapun hasil yang di dapat oleh individu, setiap individu haruslah selalu menanamkan rasa untuk terus mengembangkanya.
Perilaku ini juga berdasarkan sebuah asumsi bahwa tidak ada manusia yang sama dan tentunya perilakunyapun berbeda, nah ketika terjadi perbedaan perilaku tersebut biasanya menimbulkan sebuah masalah atau problem. Masalah-masalah ini nantinya akan memengaruhi lingkungan hidupnya, dan biasanya juga berimbas pada kebudayaan. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Broinslaw Malinowski bahwa manusia dihadapi dengan persoalan yang meminta pemecahan serta penyelesaian olehnya. Terutama usaha manusia untuk mempertahankan hidupnya (survive).[6] Jadi perilaku manusia dalam kehidupan social sangat berimbas pada sebuah kebudayaan.
Dan yang paling penting sebenarnya berkaitan dengan perilaku manusia adalah tentang adanya sebuah ganjaran dan hukuman, seperti yang telah dipahami tadi mengenai asumsi-asumsi dan bentuk perilaku, tidak dipungkiri bahwa manusia memerlukan adanya reward dan punishment. Ketika manusia mendapatan reward atau ganjaran maka perilaku yang timbul atau ditunjukkanpun tentunya bagus, berbeda ketika ia mendapatkan sebuah punishment tentunya kekecewaan yang akan muncul.

C.  KESIMPULAN
Perilaku manusia merupakan respons dari stimulus, namun dalam diri individu itu ada kemampuan untuk menentukan perilaku yang diambilnya. Ini berarti individu dalam keadaan aktif dalam menentukan perilaku yang diambilnya. Hubungan antara stimulus dan respons ini tidak berlangsung secara otomatis tetapi individu mengambil peranan dalam menentukan perilakunya dan dalam penentuan ini manusia manggunakan anugerah terbesar oleh Tuhan yaitu akal.
Sedangkan bentuk-bentuk perilaku dalam teori sosial antara lain: Proposisi keberhasilan, Proposisi Stimulus, Proposisi nilai, Proposisi kejenuhan-kerugian, Proposisi persetujuan-perlawanan. Dan berkaitan dengan perilaku manusia adalah tentang adanya sebuah ganjaran dan hukuman, seperti yang telah dipahami tadi mengenai asumsi-asumsi dan bentuk perilaku, tidak dipungkiri bahwa manusia memerlukan adanya ganjaran (reward) dan hukuma (punishment)

D.  PENUTUP
Makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin....




DAFTAR PUSTAKA





 


[1] Bimo Walgito, “Psikologi Sosial”, (Jogjakarta: Andi Offset, 2002), hlm. 13-14
[2] Veithzal Rivai, “Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi”, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2003), hlm.222.
[3] Bimo Walgito. Op. Cit. hlm.108
[4] Zamroni, Pengantar Pengembangan Teori Sosial, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1992), Cet.1, hlm. 66
[5] Ibid. hlm. 66-67
[6] Phil Astrid Susanto, “ Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial”, (Bina Cipta: 1983), hlm.122


Jumat, 30 Maret 2012

Photosop grunge

hay sob.... pasti bingung apa tho grunge itu,,,,,,,makanan apa tho.......
santai bro...ini hanya istilah salah satu gaya dari photoshop..
Grunge, itulh istilah dalam bahas inggris yang digunakan untuk menyebut sebuah aliran hotoshop yng identik dengan kusam, kumuh, retro, namun tetap bersih n keren.

Aliran ini biyasanya dgunakan dalam design grafis untuk mendesign poster, ataupun foto2..
Bermula dari seorang designer bernama mbah David Calrson yang sejak tahun 1983 sering membuat fto2 dengan efek ang belakangan ni disebut dengan grunge.
Dalam grunge ini sob , byasana menggunakan efek2 yang ekstrim dari filter...
y...ni liat aja contoh kecilnya.

Kamis, 29 Maret 2012

Membuat Kartu Nama Sederhana

hellow...... gimana nih kabarnya.dah buat design apa aja ni..????
kali ini setelah kemaren q bgiin tutorial corel draw, sekarang giliran photoshop ni...
bagi kamu amu yang pgin buat kartu nama. ini ni caranya.........
tutorial ini aq dpetin di  tutorialcoreldraw.net, dah q coba lho............
kita simakyang berikut ini....

Membuat kartu nama sederhana

Pada kesempatan ini saya akan share bagaimana membuat sebuah kartu nama yang sangat sederhana namun, dengan teknik ini saya yakin kita bisa membuat kartu nama dengan cepat dan tepat. Ok, langsung saja kita mulai
1. Langkah Pertama
Buka corelDraw anda dan pilih file – new ( sehingga muncul area kerja yang baru ) setelah itu buatlah sebuah persegi panjang dengan menggunakan retangle tool atau tekan F6 pada keyboard anda.

Setelah itu silakan atur ukuran dari persegi yang baru saja anda buat, untuk ukuran standart kartunama adalah 90 mm x 55 mm ( saya cenderung menggunakan mm karena lebih detail) bagi yang terbiasa menggunakan cm atur menjadi 9 x 5.5
tutorial coreldraw membuat kartu nama
Langkah selanjutnya adalah memberi warna pada persegi yang telah kita buat dan telah kita atur ukurannya, untuk tahap awal silakan beri warna hitam dan buat satu persegi panjang lagi diatasnya dengan diberi warna abu-abu.

Saatnya memberi keterangan teks pada kartu nama kita, karena teks merupakan hal terpenting dari sebuah kartu nama, bayangkan kartu nama tanpa teks dan tanpa informasi :D , untuk membuat teks bisa menggunakan teks tool atau menekan F8 pada keyboard kita.

Tipsnya pada sesi ini adalah, font yang dipilih harus sesuai dengan karakter desain nantinya, soal ukuran juga sensitif kita harus bisa memilah mana yang dibuat besar dan mana yang dibuat kecil. Faktor yang terpenting adalah informasi yang jelas, jangan sampai salah ketik atau salah tulis yang mengakibatnya salahnya informasi.
Langkah selanjutnya yaitu cara mengimport gambar, atau memanggil image dari hardisk kita yang akan kita gunakan untuk menghias desain kartu nama kita. Bisa melaui File – Import / Ctrl + I

Setelah ketemu image/gambar yang akan digunakan klik tombol import atau tekan enter, untuk merapikah hasil import maka setelah menekan tombol import maka klik drag di kanvas sesuai ukuran yang diperlukan baru klik dilepas.
Ulangi langkah import sampai tiga gambar terimport, dan selanjutnya kita akan memasukkan gambar yang telah di import tadi ke dalam persegi yang berwarna abu-abu dengan cara klik gambarnya – effects – powerclip – please inside countainer
Jika langkahnya benar maka krusor akan berubah menjadi blok panah hitam, klik (panahkan) pada persegi abu-abu seperti berikut.
Bimsalabim :D objectpun hilang dan masuk kedalam persegi abu-abu, lho trus cara memunculkannya bagaimana ? kok malah hilang ? , tenang-tenang untuk mengatur object didalam persegi abu-abu dengan cara klik kanan pada persegi abu-abu lalu klik edit content


Tentu saja sekarang berada di area dalam dari kotak persegi yang abu-abu jadi jangan khawatir kok semua hilang ? termasuk teks dan kedua gambar yang belum saya Power Clipt, tenang kita ada didalam kotak abu-abu, yang harus kita lakukan adalah menggeser gambar tadi kedalam semacam kotak transparan dengan outline biru pastikan masuk kedalamya sebagian tapi jangan merubah ukuran object.

Jika sudah klik Finish Editing Object disebelah pojok bawah dan hasilnya akan seperti dibawah ini :
Lalukan hal yang sama untuk image/gambar yang masih diluar, setelah itu klik kanan – edit content rapikah dan satukan dengan object yang pertama
Langkah terakhir tekan finish editing dan jreeeeengg :D kartu nama sederhana kita sudah jadi, hasil akhir jika langkahnya benar pasti seperti dibawah ini.
Langkah diatas tentu saja hanya langkah teknis, artinya soal tulisan, jenis font warna font dan gambar yang dimasukkan juga bebas sesuka hati anda.
Bagaimana ? mudah bukan membuat kartu nama menggunakan teknik powerclipt sederhana

Rabu, 28 Maret 2012

efeck curl page

hay sob....... gak bosen2nya ktemu q......
kali ini q akan share tentang salah satu effect yang ada pada corel draw.. yaitu effect curl page.
merupakan aplikasi grafis yang bisa dibilang sangat istimewa. Salah satu keistimewaan itu adalah efek curl page atau efek lipatan lengkung pada sisi gambar. Kelihatannya efek ini sangat sulit, tapi benarkah? Mari kita coba membuatnya...

Disini yang kita butuhkan adalah...

1. Instal Coreldraw pada PC, Laptop, Komputer, Notebook, Apa aja deh yang penting bisa ke-instal Program corelDraw

2. Dibutuhkan konsentrasi tinggi... jadi siapkan kue kering atau keripik kentang buat tambahan energi

3. Jangan lupa teh manis, masak gak ada minumannya...

Cukup... kalo semua itu sudah terpenuhi... mari kita mulai beraksi...

Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat efek yang rumit tapi ternyata caranya amat sederhana. Efek ini dikenal dengan efek Curl page...

Langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi coreldraw --> pilih new

2. Sebagai contoh saya menggunakan koleksi Wallpapers dari belajar-grafis.co.nr yang anda bisa download gratis
bunga
download gambar bunga

3. Selanjutnya adalah import gambar
import gambar - digunakan untuk memasukkan gambar ke dalam lembar kerja
Caranya:
Masuk ke menu utama lalu pilih File - Import atau [ctrl] + [i]
cari dan pilih gambar yang diinginkan - import -pada lembar kerja, tekan dan tahan klik kiri kemudian Drag pada lembar kerja

Yuo... Gambar mulai masuk ke lembar kerja

4. Yang kita lakukan saat ini adalah memilih objek yang akan diedit
Sekarang arahkan pointer pada gambar lalu [klik kiri]
Setelah hal diatas anda lakukan maka:
Saatnya memberi efek curl page

Caranya: Ke Manu utama
Pilih Bitmaps --> 3D Effects --> Page Curl...

inilah penjelasannya:
Pengaturan Lipatan digunakan untuk mengatur dimana lipatan yang diinginkan, misalnya hanya kanan dan kiri maka klik kotak kanan dan kiri pada pengaturan

Setelah selesai mengutak - atik maka tekan [OK]

Hasilnya:
Karena saya disini hanya menekan pengaturan kanan maka page curl hanya terjadi di sebelah kanan

Bunga Matahari - I Love it......
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT